Thursday, November 13, 2014

Mengatasi Migrain dengan Jahe



             Selama ini jahe sudah dikenal dengan manfaatnya yang melimpah untuk kesehatan. Jahe diketahui bisa membantu menenangkan pembuluh darah pada kepala, mencegah peradangan, dan meredakan rasa sakit kepala. Ketika mengalami sakit kepala atau migrain, seringkali orang akan mengambil obat tanpa pikir panjang. Padahal jahe sebenarnya lebih ampuh untuk mengatasi sakit kepala.Beberapa penelitian telah membuktikan hal ini. Mereka mengungkap bahwa jahe dan teh jahe memiliki khasiat yang lebih ampuh untuk meredakan sakit kepala atau migrain dibandingkan dengan obat biasa. Tak hanya itu, teh jahe memiliki zat anti kanker, menurunkan peradangan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan sakit akibat menstruasi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan gejala asma, dan stres.
             Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi migrain adalah sumatripan. Obat ini membantu meredakan migrain. Namun selain itu sumatripan juga diketahui bisa memicu masalah pada jantung seperti memicu stroke, serangan jantung, dan menyebabkan efek samping lain seperti rasa lemah dan pusing, seperti dilansir oleh Daily Health Post dan merdekadotcom (10/11).
            Peneliti membandingkan dua kelompok partisipan yang menggunakan jahe dan sumatripan. Hasilnya, jahe memiliki tingkat efektivitas hingga 90 persen untuk meredakan migrain dalam waktu dua jam. Selain itu, jahe juga tidak menimbulkan efek samping yang berarti seperti pusing, rasa lemah, dan risiko serangan jantung.
         Beberapa penelitian juga mengungkap bahwa minum teh jahe tiga sampai empat kali sehari bisa mencegah peradangan pada tubuh dan mencegah sakit kepala. Jahe juga disebut sebagai tanaman yang lebih baik dari ibuprofein atau obat pereda nyeri lainnya untuk meredakan sakit kepala dan nyeri. Meski begitu, orang yang memiliki kelainan darah sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi jahe, karena jahe bisa mempengaruhi kekentalan darah.


No comments:

Post a Comment