Monday, March 23, 2015

Wisata Budaya Kampung Bali Garut


Jalan-jalan di kota Garut memang tak ada habisnya. Di bagian utara kota ini bisa kita jumpai tempat wisata di Garut yang menyerupai kampung-kampung di Pulau Bali. Wahana wisata ini didirikan oleh KRAT. Ki. H. Derajat Hadiningrat karena kecintaannya terhadap budaya nusantara dan diberi nama Pasulukan Loka Gandasasmita. Tepatnya berada di Desa Cibunar, kecamatan Cibatu, Garut.
Berwisata di wahana keraton dan cagar alam ini akan menambah wawasan kita tentang sejarah. Bagaimana tidak, di kampung ini terdapat beberapa bangunan keraton seperti Pendhapi Kyai Ageng Adhiyaksa, Pendhapi Kaputren, Pendhapi Kyai Ageng Kismantoro, Pendhapi Agung Kanjeng Kyai Widoro Kandang, Pendhapi Sang Prabu Kencana Wulung, Pendhapi Kepatihan, dan Graha Liman Kencana.
Selain itu terdapat juga gedung yang berisi koleksi ribuan keris dan benda pusaka lainnya seperti Keris Ken Dedes, Kujang Prabu Siliwangi , Senjata yang di genggam patih Gadjah Mada saat mengucapkan Sumpah Palapa, beberapa Senjata Pusaka milik Kerajaan Malaysia dan ribuan senjata lainnya, serta Al Qur’an yang dibuat oleh Tulisan Tangan Sunan Gunung Djati.
Bangunan-bangunan yang ada di kampung ini dikirim langsung dari keraton Surakarta. Kelebihan dari wahana wisata ini yaitu selain terdapat paket wahana wisata keraton ada juga sarana permainan anak, tempat program edukasi, dan wisata cagar alam Tambulapot (Tanaman Bunga dalam Pot). Suasana perkampungannya terasa banget, udaranya sejuk dan penduduk sekitar yang penuh kehangatan. Harga tiket masuk wisata ini pastinya sagat terjangkau. Jadi, tak usah jauh-jauh pergi ke Bali, kampung bali pun jadi.

Sunday, March 1, 2015

BATU AJI GARUT


Batu aji (batu mulia) adalah suatu istilah terjemahan dari Gemstone yang artinya setiap jenis batuan mineral atau bahan alam lainnya yang setelah diolah memiliki keindahan dan ketahanan yang memadai untuk dipakai sebagai barang perhiasan. 

Potensi batu aji (setengah permata) hasil penggalian di Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, memiliki nilai ekonomi tinggi bahkan bisa dijadikan komoditi ekspor. Di Caringin, terdapat berbagai jenis batu akik  yang dapat dipesan seperti liontin batu untuk cincin dan giwang. Yang paling popular selama ini adalah jenis batu berwarna hijau muda terdiri krisopras – Jamrud Garut, native copper (Batu Urat Tembaga), agat, kuarsa/kalsedon (kecubung), kriskola, jaspir, fosil kayu terkersikkan.

Sunday, February 8, 2015

Wisata Pantai RancaBuaya Garut


Pantai Rancabuaya adalah salah satu Objek Wisata pantai di Kabupaten GarutJawa BaratIndonesiaPantai yang memiliki batu-batu karang besar ini langsung berbatasan dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang cukup besar. Yang menarik dari pantai ini adalah banyaknya batuan karang yang cukup besar, juga terdapat tebing batuan yang cukup tinggi dan yang istimewa dari pantai ini adalah adanya air terjun atau sering disebut Curug yang langsung menghadap kepantai. Hal lain yang menarik yaitu banyaknya ikan-ikan kecil yang terperangkap dikarang-karang yang terbawa oleh ombak.

Untuk Sarana Menginap kita juga tidak perlu khawatir karena di pantai rancabuaya terdapat villa dan penginapan yang dapat kita sewa. Selain menikmati keindahan alam kita juga bisa melakukan aktifitas olahraga seperti hiking, susur pantai dan lain-lainnya. Dan untuk Pengunjung yang berlibur ke Garut jangan lupa untuk membeli oleh-oleh Dodol Picnic Garut untuk diberikan ke saudara atau teman-teman anda. Kalau tanpa membeli Dodol Picnic ini kurang lengkap bila berlibur ke Garut. Dodol Picnic ini bisa anda dapatkan di imah dodol yang berada di jln.pasundan 102, di primarasa di jln.ciledug, di pujasega yang ada di jln.Otista dan di sekitar pinggir toko yang ada di jalan Otista Tarogong Garut.

Sunday, January 25, 2015

Seni Tradisional Surak Ibra Khas Garut



Banyak terdapat kesenian tradisional yang memperkaya khasanah budaya tradisional milik bangsa ini, salah satunya adalah Surak Ibra. Surak Ibra adalah seni tradisional dikenal pula dengan sebutan lain, Boboyongan Eson, berasal dari desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut. Sudah lahir sejak tahun 1910 di kampung Sindang Sari. Seni tradisional Surak Ibra diciptakan oleh Raden Djajadiwangsa putra dari Raden Wangsa Muhammad (dikenal dengan nama Raden Papak).

Surak Ibra lahir dari bentuk perlawanan masyarakat terhadap pemerintah kolonial Belanda atas kesewenang-wenangan pada saat itu, dan sebagai eskpresi bentuk kegotongroyongan serta keinginan untuk mandiri. Itulah sebabnya Surak Ibra dimainkan oleh sedikitnya 40 orang hingga 100 orang pemain. Adapun alat musik yang digunakan adalah obor dari bambu, Seperangkat gendang Pencak, seperangkat Dogdog, Angklung, Keprak dan Kentongan Bambu.

Ada lagi versi lain dari Surak Ibra. Surak Ibra diciptakan oleh Pak Ibra penduduk Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Garut. Awalnya adalah gabungan kesenian badeng, ngadu lisung, dan seni tepuk tangan. Tapi kemudian hanya seni tepuk tangan saja yang dikembangkan, karena ngadu lisung dan badeng sudah tidak dianggap, aneh lagi. Surak Ibra versi Cibatu memiliki keunikan tersendiri.Di setiap pentas Surak Ibra versi Cibatu mengandung unsur-unsur magic karena pemainnya mengalami trance, atau tidak sadarkan diri karena kerasukan. Pertunjukannya pun diawali dengan menyediakan sesaji yang harus disediakan sehari sebelumnya, dan alai-alas yang digunakannya harus diberi mantra terlebih dahulu.

Surak Ibra biasa dipagelarkan pada event tertentu seperti saat memperingati hari jadi Kabupaten Garut. Namun kesenian langka ini pun sekarang sudah masuk ke dalam agenda Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat. Semoga saja kesenian langka Surak Ibra tidak sampai hilang ditelan jaman, tetap melekat, tetap mengakar di bumi Kabupaten Garut khususnya dan di bumi Ibu Pertiwi pada umumnya.

Sunday, January 18, 2015

Endog Lewo atau Emplod


Emplod atau Endog Lewo merupakan salah satu dari sekian banyak makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh anda sepulang dari kota intan Garut. Makanan ini adalah makanan ringan sederhana dengan rasa khas. Emplod terbuat dari tepung singkong yang diberi bumbu tradisional yang mudah didapatkan, namun tetap ada rahasia bumbu racikan tertentu yang membuat rasa dari endog lewo/ emplod ini terasa nikmat. Ketika anda sekali mencoba emplod, dijamin anda tak akan mau berhenti untuk terus menikmati sensasi makanan khas tradisional yang satu ini.

Endog lewo atau lebih dikenal dengan nama emplod memang seperti namanya, ‘endog’ yang berarti telur dan ‘lewo’ merupakan nama sebuah daerah di Garut, tepatnya di Malangbong. Ya benar, emplod memang sebuah makanan khas tradisional Malangbong Garut. Makanan ini mirip sekali dengan sukro namun ukuranya agak sedikit besar.